Pemkot Blitar Aktif Dorong Pelaku UMKM untuk Inovasi
Blitar, Koranmemo.com –Pemeritah Kota (pemkot) Blitar aktif mendorong para pelaku usaha untuk terus inovasi. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi informasi yang kini sudah merambah segala usia.
Ya, perkembangan teknologi terus berubah setiap saat. Pelaku usaha mau tidak mau harus berinovasi agar tidak ditinggalkan konsumen. Nah, atas dasar itulah pemkot Blitar tak segan-segan mengikutkan warganya ketika ada momen-momen yang membahas tentang wawasan usaha. Salah satunya workshop tentang bagaimana mengenalkan produk dalam bentuk fotografi, utamanya produk makanan atau lainnya.
“Iya, pemkot mendukung penuh. Karena ini kaitannya dengan pengetahuan warga Kota Blitar khususnya. Termasuk mendigitalisasi pelaku UMKM,” kata Plt Wali Kota Blitar Santoso melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Blitar, Njunariadi kepada Koranmemo.com.
Workshop yang dipusatkan di salah satu hotel di Jalan Anjasmara Blitar itu digelar Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan atau III Provinsi Jawa Timur di Malang.
Workhsop diikuti sejumlah pelaku UMKM, pelajar, hingga komunitas pemuda di Kota Blitar dan sekitarnya. Workshop bertema Smartfphone Food Photo Hacks itu diikuti sedikitnya 100 peserta. Sementara pematerainya adalah Tommy Adam dan Yogi Fiantarto, pegiat food photo.
Harapannya dengan workshop para peserta bisa mengenalkan produk hingga makanan. Pasalnya, saat ini perkembangan zaman hampir semua warga memiliki fasilitas komunikasi smartphone.
“Intinya, Bakorwil ini melatih komunitas pemuda, UMKM hingga pelajar mengenal soal food photograpy. Jadi ketika mampir ke tempat wisata atau makan itu kan biasanya memfoto makanan. Nah, teknik-teknik memfoto yang bagus itulah yang bakal dipelajari. Bagus kok agendanya,” tambah Njunariadi.
Dikatakan, para pelaku usaha di Kota Blitar utamanya UMKM cukup banyak. Mulai usaha makanan, jasa hingga produksi barang. Pemkot Blitar sendiri juga aktif dalam membina dan membimbing. Untuk pelaku usaha diberikan materi soal pelatihan marketing dan lain sebagainya. “Makanya dengan adanya agenda smartphone food photo hacks ini juga cocok. Setidaknya menambah pengetahuan bagaimana membuat makanan indah ketika difoto,” katanya.
Sementara itu, Benny Sampirwanto, Kepala Bakorwil III Provinsi Jawa Timur di Malang mengatakan, pemerintah provinsi memang mendorong agar pelaku usaha untuk terus bergerak. Maka dari itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa aktif menggulirkan program demi mensejahterakan dan menyiapkan warga Jawa Timur. Seperti East Java Super Corridor atau EJSJ.
“Acara ini juga dalam rangka mendigitalisasi UMKM di era 4.0. separo perekonomian di Jawa Timur ditopang oleh UMKM, UKM dan IKM. Ini yang terus kami dorong,” kta pria asal Kaliombo, Kota Kediri ini. (adv bagian humas dan protokol kota blitar)